Yeaah, setelah bermalam di kereta dalam perjalanan Paris-Milan, akhirnya paginya sampailah di Milan, kota persinggahan terakhir dalam itinerary Spring Eurotrip 2014. Namun sayangnya kondisi gw waktu itu udah agak ngedrop, kulit dan hidung rasanya kering banget, jadi agak mager gitu buat banyak jalan, hiks.. Tapi udah jauh-jauh kemari, sayang lah kalau ga mengeksplor kota yang konon kabarnya menjadi pusat fashion di Eropa ini. Karena nyampe sini kepagian dan tempat kita nginep belum ready untuk check-in, jadinya ngemper dulu sambil sarapan di Milano Centrale.
Agak siangan kita udah bisa check-in dan istirahat sebentar baru lanjut menjelajah kota ini. Objek wisata pertama yang kita kunjungi adalah Duomo (Milan Cathedral), salah satu katedral yang cukup megah dan terbesar di dunia. Leonardo da Vinci juga memberikan kontribusi dalam desain arsitektur katedral ini. Karena sedang liburan Easter, jadi turis cukup ramai di sini. Kita mampir ngintip-ngintip ke dalamnya.

Duomo
Di pelataran Duomo ada monumen Raja Vittorio Emanuele II yang sedang menunggang kuda dan dihiasi banyaknya burung dara yang sedang hinggap maupun berterbangan. Hati-hati saja jika ada orang yang modus menawarkan biji-bijian untuk makanan burung dara, karena kalau kita ambil nanti kita akan disuruh bayar mahal. Atau kalau ada yang sok baik nawarin untuk fotoin kita, jangan mau deh, karena kalau kita ga bayar nanti hp atau kamera kita diancam ga balik. Itu udah modus di sana untuk ngejebak para turis yang belum tau. Nah dari pelataran ini kita bisa masuk ke Galleria Vittorio Emanuele II. Di sini berjejer butik yang menjual barang-barang mewah dan branded, surga bagi turis yang suka shopping, tapi buat gw sih biasa aja karena anaknya ga terlalu suka shopping xD. Buat yang pernah belajar Kalkulus mungkin udah ga asing dengan desain tempat ini karena menjadi salah satu cover textbook Kalkulus hahaha.. Mungkin terinspirasi dari struktur geometrinya dan akhirnya dijadiin cover :D. Setelah menyusuri gallery ini, kita sampai di Piazza della Scala di mana ada monumen Leonardo da Vinci di tengahnya.

Sekitar Duomo
Selanjutnya kita menuju Cimitero Monumentale (Monumental Cemetery), tapi sayangnya sampai sana sudah agak gelap dan sudah tutup. Walaupun gak sempat masuk, dari luar sudah berasa spooky nya. Kuburan megah ini merupakah hasil konsolidasi beberapa kuburan kecil yang diperuntukkan bagi masyarakat kelas atas dan beberapa tokoh terkenal.

Cimitero Monumentale
Hari ke-dua, kita main ke Castello Sforzesco (Sforza Castle). Castle ini dibangun dari sisa-sisa benteng abad-14 yang kemudian direnovasi dan diperluas. Saat ini dijadikan museum dan tempat penyimpanan koleksi seni antik.

Castello Sforzesco
Terakhir kita mampir ke Stadion Giuseppe Meazza atau dikenal juga dengan nama Stadion San Siro. Stadion ini merupakan kandang bagi klub AC Milan dan Inter Milan, serta pernah menjadi tempat pertandingan FIFA World Cup 1990. Bagi para penggemar sepakbola, don’t miss it. Syukur-syukur kalau bisa nonton pertandingan dan ketemu pemain bolanya hahaha.. Waktu itu ngarep ketemu Kaka :D.

Stadion Giuseppe Meazza / San Siro
Demikianlah akhir cerita 2 hari di Milan dan sekaligus menutup perjalanan Spring Eurotrip 12-18 April 2014. Semoga ada kesempatan lagi untuk lanjut ngebolang Eurotrip ke kota-kota dan negara-negara lainnya, Aamiin.. 🙂
Seneng nya mbaa ngebolang to yurep