Setelah 2 jam perjalanan naik kereta dari Munich, akhirnya sampai juga di Salzburg negara Austria sekitar jam 10 malam. Kota Salzburg ini merupakan tempat kelahiran komposer terkenal Wolfgang Amadeus Mozart dan juga kota tempat syuting film The Sound of Music tahun 1965 yang terinspirasi dari kisah nyata dan sempat meraih beberapa Piala Oscar. Wew filmnya dibuat 50an tahun yang lalu. Gw sih baru nonton film itu pas masih SD. Excited banget rasanya mau napak tilas ke beberapa lokasi syuting film kece The Sound of Music ini. 😀
Keesokan paginya kita beli Salzburg Card yang 24jam. Menurut gw kartu ini worth it banget karena bisa dipakai buat public transport, naik cable car ke Untersberg, masuk Hellbrunn Palace & Trick Fountains, Salzburg Zoo, Hohensalzburg Fortress sama naik funicular nya, dan masih banyak lagi pilihannya. Pertama kita langsung ke Untersberg, dari bawah aja view nya udah oke abis. Kekecean Untersberg ini bisa dilihat di opening scene dan closing scene film The Sound of Music. Sebagai orang yang tinggal di negara tropis sih gw girang dan bersyukur banget karena bisa ngeliat pegunungan bersalju dan alam yang indah banget kayak gini. Btw, Untersberg itu adalah puncak tertinggi dari Pegunungan Alpen di Salzburg. Karena sampai di sana kepagian, kita jadi yang pertama naik cable car di pagi itu, haha.. Degdegan rasanya takut kalo mendadak talinya putus atau macet ga bisa naik wkwkwk. Tapi seru juga, view ke bawah bagus, dan pas hampir sampai puncak sempat heran ini salju apa bubuk gula putih yang biasa buat donat itu hahaa.. Sesampainya di atas, ga sabar untuk keluar supaya bisa langsung mainan salju, ternyata dingin banget dooong, tapi ya sok kuat aja hehe, salju nya mirip-mirip dikit lah ama topping es serut yang dijual abang es cincau deket rumah gw hahaha.. Wow, ini benar-benar udah di atas awan, gw bukan anak hiking sih jadi di Indonesia pun gw belom pernah naik gunung setinggi ini sampai di atas awan. Sayangnya pas itu lagi berkabut, tapi tetep seneng lah bisa sampai ke sini.

Untersberg
Setelah puas main di Untersberg, kita lanjut naik bus ke Hellbrunn Palace & Trick Fountains. Di sini tamannya lumayan luas, ada kolamnya juga, yang pasti mesti hati-hati dan siap basah karena banyak jebakan batman alias air mancur di berbagai spot yang ga kita duga-duga, iseng banget lah makanya dinamain Trick Fountains, tapi jadinya lucu, bisa buat ngetawain orang yang kena jebakan ini hahaha.. Kabarnya sih ini memang sengaja dibuat oleh pangeran untuk ngerjain tamunya yang datang. Di sini juga tersimpan gazebo tempat Liesl dan Rolf ketemuan dan menari di film The Sound of Music. Sayangnya karena ulah turis-turis alay yang gaya-gayaan loncat-locatin kursi di dalam gazebo itu ngikutin kayak di filmnya jadi banyak yang kepleset dan luka-luka, akhirnya gazebonya dikunci.

Hellbrunn Palace & Trick Fountains
Agak siang kita lanjut ke Salzburg Zoo. Yang unik dari kebun binatang ini adalah lokasinya di tebing berbatuan dan berbukit-bukit dengan background view gunung bersalju, kece banget pokoknya. Di sini terdapat bermacam-macam hewan dari berbagai benua, mulai dari yang buas, yang kalem, yang suka tidur, yang unyu jadi bisa buat tempat main anak-anak, sampai yang kecil kayak tikus. Semuanya kurang lebih dikondisikan dengan habitatnya masing-masing.

Salzburg Zoo
Sorenya kita beranjak menuju Hohensalzburg Fortress. Kalau mau jalan kaki menanjak bisa sih kira-kira 15 menit, tapi berhubung waktu terbatas jadi kita naik funicular train deh ke sini. Dari atas benteng ini, kita bisa melihat kecantikan kota Salzburg dengan background pegunungan Alpen. Penampakan benteng megah di atas bukit ini muncul beberapa kali di film The Sound of Music.

Hohensalzburg Fortress
Karena waktu naik pakai funicular train, maka turunnya kita coba jalan kaki. Sesampainya di bawah kita ke area Kapitelplatz dan Residenzplatz. Di sini terdapat bola emas raksasa dengan patung orang di atasnya, ada juga catur raksasa yang lumayan ngehits dan bisa dimainin. Ada juga Salzburg Cathedral, Residenzgalerie, dan Residenz Fountain yang sampai sekarang area ini sering dilewati kereta kuda. Di film The Sound of Music area ini dilewati Maria pas naik bus dari Nonnberg Abbey ke Trapp Villa.

Kapitelplatz & Residenzplatz
Hari kedua kita ke Mirabell Gardens. Well, yang gw suka dari Eropa adalah banyak taman cantik dan luas jadi bikin segar mata. Di film The Sound of Music, Maria dan anak-anak Von Trapp melewati Pegasus Fountain, Vine Tunnel, dan Musical Steps yang ada di Mirabell Gardens ini sambil menyanyikan lagu ‘Do-Re-Mi’.

Mirabell Gardens
Selanjutnya kita beranjak ke Kapitelplatz dan Residenzplatz lagi buat ketemuan sama anak-anak Fasilkomers lainnya, mereka rata-rata lagi S2 dan kerja di Eropa. Lalu kita menyeberangi Mozart Footbridge yang sempat dilewati Maria dan anak-anak Von Trapp pas piknik di film The Sound of Music. Kemudian kita menyusuri Salzach River menuju Mozart Wohnhaus. Mozart Wohnhaus merupakan tempat tinggalnya Mozart saat dewasa dan tempat ia menghasilkan karya-karya besarnya.

Kapitelplatz, Salzach River, Mozart Wohnhaus
Demikianlah perjalanan napak tilas lokasi syuting film The Sound of Music dan tempat besarnya Mozart. Saatnya kita melanjutkan perjalanan ke Vienna ibukota Austria naik BlaBlaCar, semacam carpooling service gitu, lumayan jatuhnya lebih murah daripada naik kereta dari Salzburg ke Vienna hehe.. Nantikan cerita selanjutnya tentang menjelajah Vienna yaa.. 🙂