Weekend Getaway to Bangkok

Setelah sekian lama wacana mau jalan-jalan bareng geng QX Jomblo Traveller, akhirnya jadi juga Weekend Getaway ke Bangkok Thailand walaupun yang bisa ikut jadinya cuma 4 orang seadanya (gw, Ayu, kak Ridho, mas Miftah) plus Bu Rini dan Charlotte. Thanks to Arif dan Naldo buat tips-tips dan rekomendasinya untuk nonton Siam Niramit :D. Perginya kapan, baru sempet ngepost sekarang xD.

mtf_qdfaw_3453-jpg

Geng QX Jomblo Traveller haha.. (ketika semua masih pada jomblo)

Day 1

Kita berangkat hari Jumat siang dibagi 2 flight, gw sama Ayu duluan, kak Rido dan mas Miftah next flight. Pas landing gw sama Ayu ketemu Bu Rini dan anaknya yang ternyata berangkat bareng 1 pesawat hahaha.. Karena sama-sama backpacker dan itinerary-nya flexible jadi bisa jalan-jalan bareng deh ber-6 :D. Setelah selesai dari bagian imigrasi dan baggage claim, kita beli simcard untuk bisa ngenet dan siap2 in case perlu telpon darurat. Dari Suvarnabhumi Airport kita ke Suvarnabhumi Station yang ada di level B1 (2 lantai di bawah Arrival Hall) untuk naik Airport Rail Link (ARL) ke Ramkhamhaeng Station yang jaraknya cuma 4 stasiun dari airport. Kita nginep di Nasa Vegas Hotel, harganya lumayan cocok untuk kantong backpacker hahaa, dan enaknya keluar stasiun langsung bisa masuk ke lobby hotel ini.

Malamnya kita main ke Terminal 21 naik ARL+MRT. Ini semacam mall gitu, bukan terminal bus wakakak.. Terminal 21 Mall ini agak beda dibandingkan mall biasa, ada 9 lantai, tiap lantai beda tema negara, jadi agak unik gitu. Lantai LG: Carribean, G: Rome, M: Paris, 1: Tokyo, 2: London, 3: Istanbul, 4-5: San Fransisco, 6: Hollywood.

 

photogrid_1461481406855

Terminal 21

 

Day 2

Di hari kedua ini kita banyak keliling wat / temple / kuil. Pertama, setelah mampir sebentar ke Democracy Monument, kita ke Wat Suthatthepwararam atau singkatnya Wat Suthat. Dari luar, warna kuil ini dominan putih, sedangkan di bagian dalam kuil terdapat mural yang menghiasi sekeliling temboknya. Di depan kuil ini ada Red Giant Swing. Konon kabarnya, dulu banyak yang meninggal dunia karena ikut sayembara berayun di sini.

photogrid_1461481660597

Wat Suthat

Selanjutnya kita jalan kaki ke Wat Ratchabophit. Dekorasi bagian luar bangunan ini dihiasi dengan berbagai motif yang terbuat dari keramik warna-warni. Sedangkan pintu dan jendelanya dihiasi dengan emas dan kaca. Di sini juga terdapat makam dengan berbagai monumen berisi abu anggota keluarga kerajaan.

photogrid_1461481765358

Wat Ratchabophit

Menjelang siang kita ke Wat Pho (Temple of the Reclining Buddha). Di sini terdapat patung Budha sedang berbaring yang terbuat dari emas dengan panjang 46m dan tinggi 15m. Di bagian telapak kakinya dilapisi 108 lakshana (lambang suci Budha). Kalau mau masuk ke sini harus berpakaian sopan dan lepas alas kaki. Buat mba-mba atau tante-tante yang dateng dengan berbaju seksi ntar ditutupin kain/sarung dulu wkwkwk.. Di sisi lain ada stupa warna-warni dari potongan keramik.

photogrid_1461481932007

Wat Pho

Dari Wat Pho, kita ke kompleks Grand Palace. Ini kompleksnya luas banget dan ramai pengunjung (iyalah weekend). Kalo kesini kayaknya wajib bawa topi/payung, panas banget bo’, kalo perlu pake sunblock sekalian xD. Tiket masuk ke Grand Palace emang termasuk mahal 500 THB (hampir Rp 200.000) buat budget backpacker tapi ini ga cuma berlaku untuk masuk ke Grand Palace aja, dalam waktu seminggu masih bisa dipakai untuk ke Ananta Samakhom Throne Hall dan Vimanmek Mansion, besoknya kita baru mau ke sana, jadi ya lumayan worth it lah. Bangunan utamanya yang megah dan mewah adalah Wat Phra Kaew (Temple of The Emerald Buddha), waktu mau masuk ke sini harus lepas alas kaki dan dilarang foto-foto. Overall ini tempatnya bagus, tapi butuh yang agak lama kalau mau explore semua bangunan di dalamnya.

photogrid_1461482059381

Grand Palace

Menjelang sore kita naik Tuk-Tuk (kalau di Indonesia kayak bajay, tapi Tuk-Tuk bisa muat kita 6 orang dengan berbagai posisi, ada yang dipangku ada yang duduk di pintu hahaa xD) ke dermaga Tha Tien Pier trus nyebrang naik ferry menyusuri Sungai Chao Phraya menuju Wat Arun. Kabarnya Wat Arun ini view nya bagus pas sunset. Sebelum memasuki area Wat Arun, kita sholat dulu di masjid dekat situ namanya Ton Son Mosque, agak jalan sedikit sih lebih tepatnya ga deket2 banget lah. Nah saat kita memasuki area Wat Arun eh mulai gerimis ringan, Alhamdulillah nya ga deres dan segera berhenti. Trus kita liat orang2 yang sedang menaiki kuilnya rame banget, yang turun juga, mana tangganya curam gitu. Gara2 udah pada tepar keliling Grand Palace jadi pada mager untuk naik ke Wat Arun hahaha jadinya duduk2 guling2 di rumput taman aja udah seneng wkwkwk.. Waktu masih agak terang, Wat Arun ini keliatannya biasa aja warna abu2 gitu, saat matahari mulai terbenam baru deh ada lampu warna-warni yang membuat pemandangan Wat Arun semakin cantik dan mempesona. Pemandangan dari dermaga ke arah Sungai Chao Phraya juga ga kalah bagusnya di malam hari, banyak cruise ship lalu lalang dengan lampu warna-warni yang memantul di air sungai ini, ah sedap kali ya kalo dinner cruise menyusuri Sungai Chao Phraya ini wkwkwk (ngayal aje). Setelah puas bersantai ria di Wat Arun kita nyebrang balik ke dermaga Tha Tien Pier, ternyata dari seberang pun Wat Arun masih terlihat kece dari jauh, aaaak pokoknya baguuuss.. ❤

photogrid_1461482289200

Wat Arun

Mengakhiri kegiatan di hari ke-2 ini kita mampir ke Khaosan Road yang memang terkenal ramai dipenuhi turis. Di sini banyak hostel backpacker, tempat nyemil makan extreme, tempat massage, dan tukang jualan macem2. Kita di sini beli tiket untuk nonton Siam Niramit (soalnya berdasarkan review lebih murah beli di sini daripada beli online). Trus kita menyusuri Khaosan Road ini sampai ujung, makan malam, dan kembali ke hotel.

 

Day 3

Hari ke-3 kita awali dengan mengunjungi Wat Saket atau dikenal juga dengan Golden Mount. Kebetulan saat kita ke sana pada minggu itu sedang persiapan festival Loi Krathong, jadi stupa emas atau golden chedi nya dibungkus kain merah. Untuk menuju puncaknya, kita harus menaiki sekitar 300 anak tangga yang memutar. Masih muda masih kuat kan? Hahaha.. Tapi tangganya landai kok jadi ga terlalu bikin capek. Dari atas sini pemandangan ke sekeliling kota Bangkok juga bagus.

photogrid_1461482522214

The Golden Mount

Selanjutnya kita caw ke Dusit Palace. Di kompleks ini ada beberapa bangunan, di antaranya Ananta Samakhom Throne Hall yang bergaya arsitektur Italian Renaissance dan juga ada Abhisek Dusit Throne Hall. Di sini ada museum yang memamerkan hasil karya seni dan kerajinan tangan khas Thailand. Kita bisa masuk dan melihat koleksinya, namun dilarang foto-foto. Selain itu ada Vimanmek Mansion, istana megah yang terbuat dari kayu jati, masuknya harus lepas alas kaki, di dalamnya terasa adem, sejuk, dan asri.

photogrid_1461482685384

Dusit Palace

Hari semakin sore kita mampir ke Chatuchak Market yang hanya buka pas weekend, di sini banyak jajanan dan tempat beli oleh-oleh. Trus kita langsung menuju tempat berlangsungnya Siam Niramit Show. Pertunjukan ini mendapatkan sertifikasi dari Guinnes World of Records sebagai World’s Highest Stage. Sebelum mulai show nya di pelatarannya ada pertunjukan tarian khas Thailand dan kita bisa ketemu gajah yang nantinya akan tampil juga di panggung. Btw iseng-iseng bisa jadi tebak-tebakan juga sebenernya yang nari itu cewe atau cowo (ladyboy) dilihat dari jakunnya hahaha.. Satu kata buat Siam Niramit Show adalah AMAAAAZING, menakjubkan banget lah ini show nya yang menceritakan tentang kerajaan Siam, pokoknya sangat recommended bagi yang sedang berkunjung ke Bangkok.

photogrid_1461482791898

Before Siam Niramit Show

 

Day 4

Di hari terakhir, kita udah selesai acara jalan-jalannya, tinggal beli oleh-oleh aja buat keluarga dan teman-teman. Pertama kita ke Pratunam Market yaitu pasar yang masih agak tradisional, trus lanjut ke The Platinum Fashion Mall, dan akhirnya ke Central World Shopping Mall khusus buat beli tas Naraya khas Thailand hehe.. Abis itu kita lanjut ke airport dan kembali ke tanah air karena cuti udah abis jadi besoknya udah harus balik kerja haha.. Sekian cerita jalan-jalan kita di Bangkok, see you on the next post! 🙂

4-onboard

After sunset view from my window on flight back to Jakarta