Siapa yang belum tau Sikremut? Yak Sikremut atau Sistem Informasi Kereta Komuter adalah aplikasi mobile di Android untuk memberikan layanan informasi kepada para pengguna kereta atau KRL Commuter Line Jabodetabek. Sejarahnya dimulai pada tahun 2011, sebagai mahasiswa Ilmu Komputer pengen dong kita bikin “sesuatu” dalam rangka berkontribusi untuk ummat di bidang teknologi informasi. Akhirnya muncullah ide di ranah transportasi yaitu kereta komuter dan menjadi proyek di kuliah PPL (Proyek Perangkat Lunak) dengan anggota Ardi, Nila, dan Mira. Setelah itu gw dan Yasmin bergabung di proyek ini. Kemudian Wanda, Ridho dan Denny juga turut membantu untuk mempercantik user interface. Hingga saat ini aplikasi Sikremut masih di-maintain oleh Ardi, Nila, Denny, dan gw walaupun terkadang susah banget nyari waktu yang pas buat ketemuan hehe.. Buat yang belum download, monggo lho di-download di Play Store, Alhamdulillah saat ini sudah lebih dari 20.000 download: https://play.google.com/store/apps/details?id=sikremut.apps
Setelah kita melewati masa2 sulit karena ada yang skripsi, kerja, dan kesibukan lain, Alhamdulillah Sikremut berhasil memenangkan lomba, mendapat berbagai penghargaan, dan publikasi di berbagai media.
- Juara I “Pameran Produk Inovatif”, Olimpiade Ilmiah Mahasiswa Universitas Indonesia, 2011
- Juara I “Inspiring Students Award”, UI untuk Bangsa, 2011
- “Best IT Product”, Fasilkom UI Award, 2012
- Finalis “BlackBerry Mini Jam Hack”, 2012
- Juara I “Windows Phone Nokia Lumia Apps Olympiad Category API Mindtalk”, 2012
- 10 Top Free Android Application Category Transportation, Play Store, 2013
- Peringkat 5 “RockStar Developer Competition”, 2013
- Finalis “Samsung Developer Competition”, 2013
- “Aplikasi Lokal Karya Anak Negeri HUT Kemerdekaan Indonesia ke-68 Telkomsel”, 2013
- Finalis “Hackathon Retas Bangsa”, 2014
- Runner-Up “World Summit Youth Award (WSYA) Category Go Green”, 2014
Achievement terakhir adalah Sikremut menjadi runner-up kategori Go Green di WSYA (World Summit Youth Award) 2014 yang eventnya diadakan di Sao Paulo, Brazil 2015. Singkat cerita gw mewakili tim untuk presentasi di sana dalam acara World Summit Youth Award Winners Festival 15-17 Juni 2015. WSYA ini terdiri dari 6 kategori yang mendukung United Nations Millenium Development Goals yaitu Fight Hunger Poverty & Disease, Education for All, Power 2 Woman, Create Your Culture, Go Green, dan Pursue Truth. Dari Indonesia ada 2 tim proyek yang lolos dan berangkat yaitu gw mewakili Sikremut (Jakarta) dan Idnul mewakili Indonesia Berkebun (Bali) yang sama-sama dari kategori Go Green.
Gw berangkat dari Jakarta tanggal 12 Juni 2015 malam naik Garuda Indonesia GA88 (Jakarta-Amsterdam), sampai Amsterdam 13 Juni 2015 pagi dan istirahat sekalian jalan2 sama teman yang lagi di sana namanya Ayya dan nginep di tempatnya Jenny. Makasih banget yaa Ayya dan Jenny <3. Tanggal 14 Juni 2015 pagi naik KLM KL791 (Amsterdam – Sao Paulo) dan sorenya sampai di Sao Paulo ketemuan sama Idnul yang kebetulan waktu landingnya gak beda jauh dan akhirnya naik taksi bareng ke Ibis Hotel Sao Paulo Paulista yang berada di kawasan Avenida Paulista (Paulista Avenue) yang katanya one of the most important avenues in Sao Paulo. Lumayan ya itu lama penerbangannya kalau ditotal 14 jam + 12 jam = 26 jam, lumayan bikin tepar, tapi kalau hati lagi excited secara baru pertama kalinya ke Amerika, rasa teparnya bisa sedikit berkurang hehe..
Hari ke-1 (15 Juni 2015)
Hari pertama kita ngumpul2 kenalan sama peserta lain dan panitia, seneng banget bisa punya banyak kenalan baru dari berbagai negara yang projeknya juga inspiring. Trus diajak keliling daerah sekitar hotel walaupun kondisinya lagi agak gerimis. Sorenya ada semacam pre-conference workshop dan sesi sharing tentang bagaimana teknik dan tips membuat presentasi yang baik untuk pitching.
Malamnya ada Opening Ceremony di Museu de Arte de Sao Paulo (MASP). Di sini tiap peserta dipanggil untuk naik ke panggung dan dikasih kesempatan untuk perkenalan singkat tentang projeknya. Aseliii ini dengkul lemes banget pas naik ke panggung soalnya ditonton sama profesor, juri, bule2 lokal, dan peserta lainnya hahaha…
Hari ke-2 (16 Juni 2015)
Hari ini dimulai conference-nya. Kalau kemarin baru perkenalan projek, di hari ke-2 ini lah saatnya tiap peserta presentasi/pitching. Lokasinya di Redbull Station. Selain itu ada workshop, talks, dan diskusi2 yang dibagi group kecil. Saat coffee break setelah sesi presentasi sempet kenalan juga sama speaker dan panitia lokalnya, seneng banget ada yang ngomong langsung kalo dia tertarik sama fitur2nya Sikremut yang bermanfaat, dia pengen di kota Sao Paulo aplikasi Metro nya bisa kayak Sikremut yang ada alarm penanda kalo udah mau nyampe stasiun tujuan dan kalo lagi tersesat ga tau arah bisa nyari stasiun terdekat di mana hehe..
Hari ke-3 (17 Juni 2015)
Ini adalah hari terakhir dari rangkaian acara WSYA. Pagi sampai sore masih melanjutkan conference di Redbull Station. Malamnya kita ke Secretaria de Estado dos Direitos da Pessoa com Deficiencia de Sao Paulo untuk mengikuti acara WSYA Ceremony and Gala yaitu malam penghargaan dan pengumuman WSYA Global Champion. Hari ini dianggap hari terakhir ketemu keseluruhan para peserta dan panitia yang udah 3 hari bersama, soalnya besok pagi sudah ada yang checkout hotel dan pulang ke negaranya, jadi foto2 dulu lah sebelum berpisah.
-Foto atas kiri: foto sama Emily (Brazil) yang projeknya “Annuit Walk” menjadi Global Champion WSYA tahun ini
-Foto atas tengah: foto sama Mikkel (Denmark) ya kali2 aja kalo nanti gw ke Denmark bisa kontak atau minta bantuan doi wakaka
-Foto atas kanan: foto sama Aleksandra (Spain) peserta yang paling senior dan mirip sama temen kantor gw namanya Dila hahaa
-Foto bawah kiri: foto sama Prof. Dr. Peter A. Bruck (Austria), WSYA Chairman
-Foto bawah kanan: foto sama Mathias Haas (Austria), CEO SuperSocial dan speaker yang materinya paling favorit
Ini lah momen yang paling ditunggu2 para peserta yaitu menerima sertifikat di panggung. Kebetulan untuk kategori Go Green pesertanya cewek semua hahaa.. Alhamdulillah Sikremut akhirnya punya international achievement, membawa nama Indonesia, dan bisa bermanfaat bagi para penggunanya. 🙂
Hari ke-4 adalah hari terakhir di Sao Paulo karena sudah saatnya kembali ke Jakarta berhubung cuti juga terbatas haha.. Dan hari ini bertepatan dengan hari pertama puasa Ramadhan di tahun ini. Enaknya puasa di sini waktunya lebih cepat daripada di Indonesia hehe.. Tapi sebelum pulang dengan flight sore, sempetin dulu lah jalan2 keliling Sao Paulo dengan campuran antara jalan kaki, naik bus, dan taksi berhubung cuma punya waktu sebentar. Pagi2 setelah checkout hotel dan titip koper, gw dan Idnul menyusuri Avenida Paulista, Parque do Ibirapuera (park buat santai2 mencari kedamaian dan olahraga), Praca da Se (city’s central point, ada Sao Paulo Cathedral di daerah sini), Pateo do Collegio (gereja tua bersejarah), Secretaria da Justica, Banco de Sao Paulo, Sao Bento (biara tua), Estacao da Luz (stasiun yang modelnya ala2 Big Ben di London), dan Pinacoteca. Di Sao Paulo ini sehari2 orang bicara pakai Bahasa Portugis, jadi kalau nanya arah jalan pakai Bahasa Inggris ya dijawabnya pakai Bahasa Portugis, gw sih cuma bisa nangkep kalo mereka nunjuk kanan, kiri, atau lurus, hahaha…
Nah Sao Paulo ini terkenal dengan kepadatan penduduknya dan gedung2 skyscraper. Jadi mumpung ada kesempatan gratis, akhirnya kita naik ke puncak gedung Edificio Altino Arantes/Banespa untuk melihat kota Sao Paulo dari atas.
Belum lengkap rasanya kalo ke negara Brazil yang terkenal dengan sepakbolanya tapi kita ga mampir ke stadionnya. Jadi, mengakhiri jalan2 di hari terakhir ini kita ke stadion yang pernah dipakai untuk FIFA World Cup yaitu Estadio Municipal/Estadio do Pacaembu dan juga Museu do Futebol.
Demikianlah kisah perjalanan “Sikremut Goes to Brazil”. Terima kasih untuk teman2 yang selama ini telah mendukung Sikremut dan memberi berbagai masukan untuk pengembangan. Mohon doa teman2 semua semoga kami sebagai tim pengembang aplikasi Sikremut bisa terus berkarya dan berinovasi serta bermanfaat untuk ummat. 🙂